Sunni (Ahlussunnah wal Jama'ah) memiliki karakteristik yang berbeda dengan aliran lainnya, meskipun sama-sama muslim. Maka hendaknya sebagai penganut Sunni benar-benar paham mengenai dakwah dan tidak ikut-ikutan yel-yel kelompok lebay.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Wahhabi dengan segala varian dan orang/kelompok yang berafiliasi atau terkontaminasi dengan ajarannya sudah sejak lama hingga sekarang begitu gencar mempropagandakan bahwa Syiah bukan Islam alias kafir. Wahhabi sama sekali tidak membeda bedakan semua sekte dalam syiah, baginya semua sekte Syiah adalah kafir tanpa terkecuali.
Tentu saja pandangan Wahhabi ini berbeda dengan pandangan para Ulama Ahlussunnah yang membagi Syiah menjadi beberapa kelompok, ada yang memang sesat dan bahkan kafir , namun ada pula yang moderat dan masih bagian dari salah satu madzhab Islam yang di akui dunia Islam sehingga tidak boleh untuk di kafirkan. Adapun yang masuk dalam kategori ini diantaranya adalah Syiah Zaidiyyah dan Ja'fariyyah sebagaimana di sepakati bersama oleh para Ulama dunia yang di kenal dengan Risalah Amman di Yordania, tidak tanggung - tanggung deklarasi ini di hadiri oleh sekitar 500 Ulama dari berbagai negara, termasuk Saudi sendiri yang berfaham Wahhabi. Untuk mengetahui apa itu risalah amman, butir - butir kesepakatannya serta Ulama mana saja yang menanda tanganinya, maka silahkan menyelam kesini http://ashhabur-royi.blogspot.com/…/membongkar-jaringan-akk…
Adapun FPI maka ia membagi Syiah menjadi tiga, Ghulat, Rafidloh dan Mu'tadilah ( adil ), dan masih menurut FPI bahwa Syiah Mu'tadilah ini adalah Syiah yang moderat, tidak boleh di kafirkan bahkan harus di hormati karena di akui sebagai salah satu madzhab Islam ,selengkapnya bisa anda baca di sini https://ejajufri.wordpress.com/…/sikap-fpi-terhadap-syiah-…/
Kembali ke yel yel Syiah bukan Islam, tahukah anda siapa sebenarnya sasaran tembak dari yel yel tersebut ? Ya siapa lagi kalau bukan kita selaku warga NU. Lihatlah betapa banyak bertebaran gelar Syiah yang di sematkan kepada NU lebih - lebih terhadap admin dalam setiap kolom komentar postingan di page ini.
Jika kaum Wahhabi sudah berhasil membangun opininya dalam artian ummat Islam sudah memiliki pandangan bahwa semua Syiah itu kafir, maka Agenda selanjutnya adalah mereka ( Wahhabi ) akan membangun opini secara STM ( sistematis, terstruktur dan massif ) bahwa NU itu Syiah. Kalau NU sudah dianggap Syiah, maka itu artinya NU sudah di anggap kafir. Oleh karena itu waspada dan berhati hatilah saudaraku, jangan sampai anda ikut terbawa arus oleh konspirasi jahat Wahhabi ini.
DEMI ALLOH Admin bukan penganut Syiah ataupun membenarkan aqidah Syiah, namun apa yang admin lakukan ini hanya sebuah penyeimbang dan sekaligus pelurusan terhadap opini menyesatkan yang mati-matian di bangun oleh Kaum Wahhabi. Admin hanya mengajak kepada semuanya untuk bersikap secara obyektif dan proporsional dalam menyikapi masalah ini, walaupun admin tau betul resikonya, yakni tetap akan di tuduh menganut atau membela Syiah.
Berikut admin sajikan sebuah kultwet yang berasal dari santri Ma'had Al Maliki di Makkah (Gus Awy), terkait bahaya Hashtag #SyiahBukanIslam terhadap bangunan syari'ah Islam, periwayatan hadits, kitab hadits, dan hukum-hukum Islam. Simak kultweet berikut secara seksama :
1. Ada hastag yg menurutku menarik tapi pada dasarnya di sisi lain cukup berbahaya untuk kerukunan dlm ummat Islam sendiri, #SyiahBukanIslam
2. Kultwit ini tidak hendak membela syiah, secara ideologi salah tetap salah, sesat bisa jadi (dlm kasus2 tertentu), tapi #SyiahBukanIslam ?
3. Menyikapi permasalahan #SyiahBukanIslam ini harus jeli, sebab efeknya sangat banyak sekali, bahkan pada pondasi syariat kita sendiri
4. Ah yg bener, kok berlebihan banget gt Wy? Bagi pelajar ilmu hadits, akan segera tahu bahayanya propaganda #SyiahBukanIslam
5. Semestinya kita harus betul2 arif dalam soal ini, dan kaidah dasar yg mesti kita pegang, seseorang dihukumi muslim hanya dg dua hal saja.
6. Pertama, dia syahadat, kedua, dia sholat menghadap kiblat. Maka seluruh hukum syariat, perlakuan, perlindungan, berlaku atas dia...
7. ...dan selanjutnya setelah itu jika ideologinya melenceng, itu hal lain yg berhubungan dg batin. Bukan hukum dhohir.
8. Semestinya kita tidak begitu saja memukul rata #SyiahBukanIslam , sebab di dalam syiah sendiri terdapat berbagai macam aliran.
9. Semisal Zaidiyyah, ini pecahan Syiah, tapi kita tidak bisa memasukkannya dalam #SyiahBukanIslam sebab mereka tdk mengkafirkan Abu Bakr
10. Kembali kepada bahaya terselubung dalam propaganda #SyiahBukanIslam yg bisa meruntuhkan pondasi syariah.. Dari mananya?
11. Kita semua pasti tahu kitab hadits Bukhori-Muslim dan 4 yg lain (Abu Daud, Ibn Majah, Tirmidzi, Annasa-i) yg jadi refernsi utama kita
12. Jika tetap bersikukuh bahwa #SyiahBukanIslam maka (sekedar tahu saja) keenam kitab raksasa referensi utama itu semuanya tertolak!
13. Karena siapapun muslim tahu bahwa periwayatan hadits dari orang kafir adalah tidak diterima. Jadi mata rantai hadits harus muslim asli
14. Sementara para periwayat hadits dalam keenam kitab raksasa tadi tidak sedikit yg Syiah, nah bagaimana jadinya jika #SyiahBukanIslam ?
15. Jika ingin tahu biografi sekaligus profil singkat para periwayat hadits dalam keenam kitab tadi, silakan ke yg paling kecil, Al-Kasyif
16. Di situ tidak sedikit kita temukan periwayat yg statusnya Syi'i, rumiya bit tasyayyu', rofidhi... Tapi kok tetap diterima?
17. Karena kalau mereka (syiah) itu mutlak dihukumi kafir artinya kita sama sekali tidak bisa menggunakam hadits2 riwayat Bukhori-Muslim
18. Dan setelah itu, efek selanjutnya, segala jenis hukum fiqih hasil istinbath dari hadits2 itu juga tidak sah. Remuk redam bangunan syariah
19. Oke, mungkin sebagian berhujjah dg pernyataan beberapa Imam semisal Imam Syafi'i bahwa #SyiahBukanIslam
20. Tapi harus dicermati, itu kafirnya seperti apa dulu? Bisa jadi yg kafir ideologinya, tapi hukum dhohir atasnya tetap Islam sebab...
21. ...mereka juga sholat dan syahadat yg sama dengan kita. Perihal ada syahadat lain itu kembali ke bahwa syiah banyak jenisnya.
22. Satu hal yg perlu kita ingat baik2, jangan mudah menyesatkan apalagi mengkafirkan sesama muslim karena kita tdk tahu akhir kita.
23. Apa yg berpropaganda #SyiahBukanIslam itu bisa menjamin bahwa dirinya nanti bakal tetap mati dalam keadaan Islam?
24. Jangan2 yg di-bukanislam-kan itu nantinya tobat dan yg teriak2 mem-bukanislam-kan matinya su'ul khotimah, na'udzu billah, siapa tahu
25. Maka tugas kita bersama adl jika memang memandang mereka itu salah, maka luruskan dg santun dan baik, bukan malah menjauhkan
26. Katanya dakwah (mengajak) kok hasilnya malah mengusir, membuat orang muak, dan ujung2nya benci. Ketahuan tidak paham arti kata "dakwah"
27. Pada akhirnya kita mesti banyak belajar dalam2, jangan asal ikut yel-yel #SyiahBukanIslam tanpa tahu efeknya, atau sebab ego saja
28. Ingat, musuh kita yg jelas, yg disebut terang2an dalam al-Qur'an, yaitu setan, semakin hari semakin pintar dalam strategi penjerumusan
29. Salah satunya adalah lewat pengkafiran yg lain, sebab efek pengkafiran sesama muslim adl balik ke si pengkafir itu sendiri.
30. Maka tentu di akhirat kelak akan jadi lelucon jika trnyata sama2 jumpanya di neraka. Atau memalukan jika yg dikafirkan malah masuk surga
31. Maka, yg lebih baik adalah konsentrasi pada Islam kita masing2, sudah bener belum, bukan malah ngurusi #SyiahBukanIslam atau JIL jg
32. Jika masih keukeuh ngurusi mereka, maka gunakan cara yg elegan, Ud'u ila Sabili Robbika bil hikmah wal mau'idzotil hasanah...
33. Juga jangan keras2, wa lau kunta faddzon gholidhol qolbi lanfaddzu min haulik. Masa' ngaku dakwah tapi ndak paham dua ayat dakwah ini?
34. Tidak perlu aku artikan apa makna dua ayat itu, kalau mengklaim diri berdakwah mestinya sudah paham dg baik dua ayat tadi.
35. Kalau belum paham dua ayat tadi, maka silakan evaluasi diri, apakah sudah punya kapasitas untuk dakwah? Jangan asal semangat saja.
36. Semoga Allah Memberi kita taufiq, selamat malam jumat, saatnya banyak2 membaca sholawat kepada Junjungan tercinta...