wahabi teriak bid'ah tanpa mengerti makna hadist..
seperti yang kita ketahui wahabi selalu meneriakan bid'ah tanpa mengerti makna hadist hanya berdasarkan prasangka dngn ucapan APAKAH ROSUL PERNAH MELAKUKAN??? sepintas ucapan ini terasa benar namun hati hatilah ini sebenarnya ucapan dari seorang yg bathil, mengapa benar bila ucapan tersebut untuk ibadah mahdhah seperti shallat shubuh 2 raka'at ya betul harus sama dengan nabi muhammad saw harus 2 raka'at..
namun wahabi dengan jahilnya mengucapkan kata tersebut untuk amalan fadhilah dan menyatakan bid'ah tanpa mengetahui maknanya..
contoh kecil saja yasinan mereka bid'ahkan dengan alasan rosul tidak pernah melakukan ( tidak pernah melakukan bagaimana masa rosul tidak mengenal surah yasin ) hehe
mungkin maksud mereka membid'ahkan karena mengkhususkan pada malam jum'at karena nabi tidak melakukan yasinan setiap malam jum'at..
maka saya katakan inilah orang orang pendusta agama yg ikut ikutan teriak teriak bid'ah mengikuti ulamanya sebagai tuhan tuhannya,mana dalil mengharamkan membaca al qur'an dimalam jum'at??? justru merekalah yg ahlul bid'ah karena berani mengharamkan yg Allah swt tidak haramkan, bila mengkhususkan hari untuk membuat suatu kebajikan ini tidak bid'ah karena ada dalil tersendiri maka kita bisa lihat didalam hadist ..
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah Saw mendatangi masjid Quba' setiap hari Sabtu, baik berjalan atau menaiki tunggangan. Dan Abdullah bin Umar melakukannya" (HR Bukhari No 1193 dan Muslim No 3462)
nabi muhammad saw mengkhususkan hari ini tidak ada masalah sama sekali, begitu juga mengkhususkan membaca yasin dimalam jum'at tidak apa apa dengan syarat tidak mengharamkan membaca dihari yg lain ( justru wahabi mengharamkan adalah ahlul bid'ah sesungguhnya )..
ke 2. mereka menyatakan koq yg dibaca surah yasin, maka kita mempunyai dalil..
Ada seorang sahabat bernama Kaltsul bin Hadm yang setiap salat membaca surat al-Ikhlas. Rasulullah Saw bertanya: "Apa yang membuatmu terus-menerus membaca surat al-Ikhlas ini setiap rakaat?". Kaltsul bin Hadm menjawab: "Saya senang dengan al-Ikhlas". Rasulullah bersabda: "Kesenanganmu pada surat itu memasukkanmu ke dalam surga" (HR al-Bukhari No 774)
hadist ini menunjukan bahwa mencintai salah satu surah al qur'an ini tidak masalah, bahkan seorang sahabat terus menerus membaca surah al ikhlas dan dikabarkan oleh nabi bahwa iya masuk surga karena rasa cintanya tersebut dengan catatan tidak menganggap bacaan al qur'an yg lain jelek ( tetapi wahabi sekali lagi seolah olah membaca yasin adalah pekerjaan yg mungkar, maka merekalah sebenarnya yg ahlul bid'ah sesungguhnya )
dan akhirnya saya sampaikan untuk wahabi maknai hadist dengan benar janganlah berbuat ghuluw dengan mengharamkan yg Allah swt tidak memberikan keterangan didalam al qur'an dan hadist =ahlul bid'ah
seperti yang kita ketahui wahabi selalu meneriakan bid'ah tanpa mengerti makna hadist hanya berdasarkan prasangka dngn ucapan APAKAH ROSUL PERNAH MELAKUKAN??? sepintas ucapan ini terasa benar namun hati hatilah ini sebenarnya ucapan dari seorang yg bathil, mengapa benar bila ucapan tersebut untuk ibadah mahdhah seperti shallat shubuh 2 raka'at ya betul harus sama dengan nabi muhammad saw harus 2 raka'at..
namun wahabi dengan jahilnya mengucapkan kata tersebut untuk amalan fadhilah dan menyatakan bid'ah tanpa mengetahui maknanya..
contoh kecil saja yasinan mereka bid'ahkan dengan alasan rosul tidak pernah melakukan ( tidak pernah melakukan bagaimana masa rosul tidak mengenal surah yasin ) hehe
mungkin maksud mereka membid'ahkan karena mengkhususkan pada malam jum'at karena nabi tidak melakukan yasinan setiap malam jum'at..
maka saya katakan inilah orang orang pendusta agama yg ikut ikutan teriak teriak bid'ah mengikuti ulamanya sebagai tuhan tuhannya,mana dalil mengharamkan membaca al qur'an dimalam jum'at??? justru merekalah yg ahlul bid'ah karena berani mengharamkan yg Allah swt tidak haramkan, bila mengkhususkan hari untuk membuat suatu kebajikan ini tidak bid'ah karena ada dalil tersendiri maka kita bisa lihat didalam hadist ..
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah Saw mendatangi masjid Quba' setiap hari Sabtu, baik berjalan atau menaiki tunggangan. Dan Abdullah bin Umar melakukannya" (HR Bukhari No 1193 dan Muslim No 3462)
nabi muhammad saw mengkhususkan hari ini tidak ada masalah sama sekali, begitu juga mengkhususkan membaca yasin dimalam jum'at tidak apa apa dengan syarat tidak mengharamkan membaca dihari yg lain ( justru wahabi mengharamkan adalah ahlul bid'ah sesungguhnya )..
ke 2. mereka menyatakan koq yg dibaca surah yasin, maka kita mempunyai dalil..
Ada seorang sahabat bernama Kaltsul bin Hadm yang setiap salat membaca surat al-Ikhlas. Rasulullah Saw bertanya: "Apa yang membuatmu terus-menerus membaca surat al-Ikhlas ini setiap rakaat?". Kaltsul bin Hadm menjawab: "Saya senang dengan al-Ikhlas". Rasulullah bersabda: "Kesenanganmu pada surat itu memasukkanmu ke dalam surga" (HR al-Bukhari No 774)
hadist ini menunjukan bahwa mencintai salah satu surah al qur'an ini tidak masalah, bahkan seorang sahabat terus menerus membaca surah al ikhlas dan dikabarkan oleh nabi bahwa iya masuk surga karena rasa cintanya tersebut dengan catatan tidak menganggap bacaan al qur'an yg lain jelek ( tetapi wahabi sekali lagi seolah olah membaca yasin adalah pekerjaan yg mungkar, maka merekalah sebenarnya yg ahlul bid'ah sesungguhnya )
dan akhirnya saya sampaikan untuk wahabi maknai hadist dengan benar janganlah berbuat ghuluw dengan mengharamkan yg Allah swt tidak memberikan keterangan didalam al qur'an dan hadist =ahlul bid'ah